TUGAS PENDAHULUAN 5
1. Sebutkan tool-tool pada Adobe Photoshop dan jelaskan!
Toolbox merupakan palet yang berisi tombol – tombol
perintah yang berguna untuk menggambar, memberi warna, menyunting, menyeleksi,
memodifikasi gambar, menulis teks, dan berbagai fungsi lainnya. Berikut ini
adalah penjelasan nama dan fungsi dari tombol – tombol perintah yang terdapat
dalam toolbox.
Selection Tool
Move Tool
- alat ini digunakan
untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupunmemindahkan sebuah foto
atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
Rectangular Marquee Tool - alat ini digunakan untuk menyeleksi
objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat
lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row
Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool - alat ini digunakan untuk menyeleksi objek
yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek
lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool - digunakan untuk menyeleksi objek dengan
bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse,
penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit
mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang
dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - digunakan untuk menyeleksi objek dengan
bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan
dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi
alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic
Wand Tool - digunakan
untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin
besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Crop
& Slice Tool
Crop Tool - digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun
canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen
mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan
menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool - digunakan untuk kebutuhan website dengan cara
memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang
lebih kecil.
Slice Select Tool - digunakan untuk memilih potongan pada sebuah
desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation,
Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - digunakan untuk mengambil sample warna
dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik
warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan
(foreground color) pada toolbox.
Ruler
Tool - digunakan untuk
mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk
kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan
biasanya pixels.
Note tool - digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Note tool - digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand
Tool - digunakan untuk
menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area
atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan
tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Retouching Tool
Spot
Healing Brush -
digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga
biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan
jerawat diwajah.
Patch
Tool - digunakan untuk
memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto
tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik
seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye
Tool - digunakan untuk
menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto
dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh
darah dibalik mata.
Clone Stamp
Tool - digunakan untuk
mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan
sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto
yang diambil.
Pattern
Stamp Tool -
digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan
pola yang dipilih pada option bar.
Background
Eraser Tool -
digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer
transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic
Eraser Tool -
digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang
memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu
kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus
background satu warna.
Blur
Tool - digunakan untuk
menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan
mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan
pixels gambar.
Smudge
Tool - digunakan untuk
menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di
pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge
Tool - digunakan untuk
menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan
highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
Burn
Tool -
digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto
dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih
gelap.
Painting Tool
Brush
Tool - digunakan untuk
melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan
(foreground color) yang telah dipilih.
History
Brush Tool -
digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari
Image.
Art
History Brush Tool -
digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari
image, dengan model artistik tertentu.
Gradient Tool - digunakan untuk mengecat area yang dipilih
(selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga
memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna
yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - digunakan untuk mengecat atau mewarnai area
tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - digunakan untuk menyeleksi path yang telah
dibuat dengan menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool - digunakan untuk membuat teks secara
horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks
secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - digunakan untuk menggambar path sudut ataupun
lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini
ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi
path yang telah dibuat.
2. Sebutkan fungsi dari Adobe Photoshop dan jelaskan!
Adobe
Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional.
Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang
disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir,
diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada.
Semoga bermanfaat. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop
digunakan untuk melakukan tugas tugas:
1.
Membuat
tulisan dengan efek tertentu Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan
dengan bermacam-macam karakteristik. Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat
dengan Photoshop.
2.
Membuat
tekstur dan material yang beragam Dengan langkah-langkah tertentu, seorang
designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar
lainnya.
3.
Mengedit
foto dan gambar yang sudah ada Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain:
mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna, menyambung
gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.
4.
Memproses
materi web. Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi
file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice),
dan membuat web photo gallery.
Dengan
Adobe Image Ready™, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web,
misalnya menjadi rollover dan animasi GIF. Untuk keperluan tersebut, anda bisa
menggunakan Macromedia Fireworks™ di samping Adobe Im.
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
3. Format file apa saja yang terdapat dalam Adobe Photoshop? Sebutkan dan
jelaskan!
PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe
Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang
terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit
kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang
disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin
mengeditnya kembali.
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel
untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun.
Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24
bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta
ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai
desktop wallpaper, simpanlah dokumen anda dengan format file ini. Anda dapat
meng-kompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu
menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Gray scale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan
untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format
file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format
file ini adalah menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali
oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop
menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab,
Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini
juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/ JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu meng-kompres objek dengan
tingkat kualitas sesuai pilihan yang disediakan. Format file sering
dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman
web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi
elektronik, maka format berukuran relative lebih kecil dibandingkan dengan
format file lainnya.
GIF (Graphic Interchange Format)
GIF hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung
mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan
format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file ini
mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada
internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu
meng-kompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas
hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran
antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan
salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer
grafis, terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program
yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan
dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color,
Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari
format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam
halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah
kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang
halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi
grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk
transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap
tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan
32 bit dalam mode warna RGB.
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang
menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga
Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program
animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan
Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga
System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat
dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel.
SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen
dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan
alpha channel.
PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan
Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan
format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format
file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses
percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan
tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
4. Pelajari cara membuat iklan di Adobe Photoshop. Dan
buatlah iklan dengan model Anda sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar